Doa Harian Islam - Doa Iftitah hukum membacanya sunah ketika kita mendirikan sholat baik yang wajib maupun sunah. Doa ini dibaca setelah Takbiratul Ihrom sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Doa Iftitah hanya dibaca satu kali yaitu di awal rakaat pertama. Ada beberapa doa Iftitah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya yang Allahu akbar kabiiro.
Berikut bacaan doa Iftitah lengkap tulisan Arab, Latin, dan artinya:
اَلله أَكََْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حنيفا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَالمُشْرِكِيْن إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن
ALLAAHU AKBAR KABIIROW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIROW WA
SUBHAANALLAAHI BUKROTAW WA ASHIILAN INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS-SAMAAWAATI
WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN INNA SHALAATII WA NUSUKII WA
MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN LA SYARIIKA LAHU WA BIDZALIKA UMIRTU WA
ANAA MINAL MUSLIMIIN
Artinya: "Allah Mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."